YOYAKU.ID Rencana F1 GP Cina yang akan digelar 19 April 2020 harus rela dirubah sampai dengan masalah Virus Covid-19 teratasi.
Pada tanggal 12 Febuari saja, penduduk Cina yangterjangkit Virus ini menjadi 44,600 orang dengan korban meninggal 1,100 orang. Seharusnya pada tanggal 21 Maret 2020, Formula E akan berlangsung di sirkuit Shanghai. Tapi, dikarenakan WHO mengeluarkan peringatan mengenai penyebaran Virus Corona di dunia, dengan terpaksa jadwal Formula E tidak dilangsungkan di Cina. Selain itu, segala bentuk event olahraga di Cina pun tidak boleh diadakan sampai penyebaran Virus Corona ini teratasi.
Setelah Federasi Olahraga Mobil dan Motor Cina (CAMF) dan Federasi Olahraga Shanghai melakukan dialog bersama Juss Sport Group sebagai promotor F1 menetapkan dan meminta kepada FIA secara resmi untuk merubah jadwal F1 GP Cina.
F1 beserta FIA akan merundingkan dengan tim balap, promotor, CAMF dan pihak-pihak terkait untuk segera memutuskan perubahan jadwal balapan F1 GP Cina demi keselamatan kesehatan staff, pembalap dan penonton. Jika, kondisi penyebaran virus ini teratasi, maka penyelenggaraan ulang jadwal balapan F1 Cina di tahun ini akan di tetapkan dengan berunding dengan pihak-pihak terkait setelah melihat kondisi kondusif.
GP Cina telah berlangsung lama dan telah menjadi kalender balapan F1 yang sangat penting. FIA beserta komunitas F1 menginginkan kondisi di Cina menjadi kondusif dan secepat mungkin balapan GP Cina segera dilaksanakan.
FIA sebagai pemangku jabatan tertinggi olahraga balap bermotor, akan tetap memantau berita mengenai Virus Covid-19 di dunia dengan jadwal perhelatan-perhelatan event olahrga bermotor lainnya.
Sumber : https://www.as-web.jp